Klasifikasi tulang. Tulang-tulang kerangka diklasifikasikan sesuai dengan bentuk dan formasinya.
Tulang panjang atau tulang pipa terutama dijumpai dalam anggota gerak. Setiap tulang panjang terdiri atas bagian batang dan dua bagian ujung. Tulang pipa bekerja sebagai alat ungkit dari tubuh dan memungkinkannya bergerak.
Tulang pendek. Contoh yang baik dapat dilihat pada tulang-tulang karpalia di tangan dan tarsalia di kaki. Mereka sebagian besar terbuat dari jaringan tulang jarang karena diperlukan sifat yang ringan dan kuat. Tulang-tulang ini diselubungi jaringat padat tipis. Karena kuat nya maka tulang pendek mamp mendukung seperti tampak pada pergelangan tangan.
Tulang pipih terdiri atas dua lapisan jaringan tulang keras dengan ditengahnya lapisan tulang seperti spons. Ia dijumpai di mana diperlukan perlindungan, seperti pada tulang tengkorak, tulang inominata, tulang panggul atau koxa, iga-iga dan skapula (tulang belikat).
Tulang tak beraturan adalah yang tidak dapat dimasukan dalam salah satu dari ketiga kelas tadi.Contoh tulang tak beraturan adalah vertebra dan tulang wajah.
Tulang sesamoid termasuk kelompok lain. Ia berkembang dalam tendon otot-otot dan dijumpai di dekat sendi. Patela adalah contoh yang terbesar dari jenis ini.
Pearce, C Evelyn. 2000. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta