Kamis, 26 Juni 2014

Mulut

Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air pada hewan. Mulut biasanya terletak di kepala dan umumnya merupakan bagian awal dari sistem pencernaan lengkap yang berakhir di anus

Bagian-bagian yang terdapat dalam mulut:
  • Gigi (dens)
  • Lidah (lingua) adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Berfungsi untuk:
  1. sebagai indera pengecap/perasa
  2. mengaduk makanan di dalam rongga mulut
  3. membantu proses penelanan
  4. membantu membersihkan mulut
  5. membantu bersuara/berbicara

Hidung dan Sistem Pernafasan

Hidung
Secara anatomi, hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung nostril, yang menyaring udara untuk pernafasan. Hidung sebagai suatu istilah, dapat juga digunakan untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat terbang.

Sistem Pernafasan
Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru-paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di dalamrongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut olehdiafragma.

Sistema Tulang Tengkorak

Tengkorak adalah tulang kerangka dari kepala yang disusun menjadi dua bagian - kranium (adakalanya disebut kalvaria) terdiri atas delapan tulang, dan kerangka wajah terdiri atas empat belas tulang.
Rongga tengkorak mempunyai permukaan atas yang dikenal sebagai kubah tengkorak, licin pada permukaan luar dan pada permukaan dalam ditandai dengan gili-gili dan lekukan supaya dapat sesuai dengan otak dan pembuluh darah.
Permukaan bawah dari rongga dikenal sebagai dasar tengkorak atau basis kranii. Ia ditembusi oleh banyak lubang supaya dapat dilalui serabut saraf dan pembuluh darah.

Tulang kranium :
1 tulang oksipital    : tulang kepala belakang
2 tulang parietal      : Tulang ubun-ubun
1 tulang frontal       : tulang dahi
2 tulang temporal   : tulang pelipis
1 tulang etmoid      : tulang tapis

Pearce, C Evelyn. 2000. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta 

Sistema Kerangka Tulang

Klasifikasi tulang. Tulang-tulang kerangka diklasifikasikan sesuai dengan bentuk dan formasinya.
Tulang panjang atau tulang pipa terutama dijumpai dalam anggota gerak. Setiap tulang panjang terdiri atas bagian batang dan dua bagian ujung. Tulang pipa bekerja sebagai alat ungkit dari tubuh dan memungkinkannya bergerak.

Tulang pendek. Contoh yang baik dapat dilihat pada tulang-tulang karpalia di tangan dan tarsalia di kaki. Mereka sebagian besar terbuat dari jaringan tulang jarang karena diperlukan sifat yang ringan dan kuat. Tulang-tulang ini diselubungi jaringat padat tipis. Karena kuat nya maka tulang pendek mamp mendukung seperti tampak pada pergelangan tangan.

Tulang pipih terdiri atas dua lapisan jaringan tulang keras dengan ditengahnya lapisan tulang seperti spons. Ia dijumpai di mana diperlukan perlindungan, seperti pada tulang tengkorak, tulang inominata, tulang panggul atau koxa, iga-iga dan skapula (tulang belikat). 

Tulang tak beraturan adalah yang tidak dapat dimasukan dalam salah satu dari ketiga kelas tadi.Contoh tulang tak beraturan adalah vertebra dan tulang wajah.

Tulang sesamoid termasuk kelompok lain. Ia berkembang dalam tendon otot-otot dan dijumpai di dekat sendi. Patela adalah contoh yang terbesar dari jenis ini.


Pearce, C Evelyn. 2000. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis.PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta